Jakarta (Sinhat)–Dua maskapai penerbangan haji tahun ini terpaksa mengubah rute penerbangannya menuju Arab Saudi. Akibat situasi konflik perang di negara Yaman yang belum berakhir. Sehingga rute penerbanganya tidak lagi melewati jalur normal.

Dalam rute normal penerbangan haji dari Indonesia menuju Arab Saudi secara berurutan melewati Samudera Hindia-Yaman-Arab Saudi. Dengan masa tempuh penerbangan sekitar 8 jam.

“Perang Yaman yang masih berkecamuk itu menggeser rute penerbangan. Dampaknya bertambah waktu sedikit,” kata Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama, Abdul Djamil saat penandatangan kerjasama penerbangan haji di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (12/5).

Kondisi tersebut, lanjut dia mengubah rute penerbangan menjadi Samudera Hindia-Oman-Arab Saudi. Tidak lagi melintasi kawasan Yaman seperti rute sebelumnya.

Tentu saja, tambah mantan Rektor UIN Walisongo ini perubahan rute berimplikasi pada masa penerbangan yang sedikit lama. Setidaknya bertambah 20 – 25 menit penerbangan dibandingkan rute normal.

“Hal tersebut lebih didominasi pada alasan keamanan. Pemerintah tidak mentoleransi pesawat yang tak memperhatikan keamanan penerbangan,” tegasnya.

Abdul Djamil menegaskan pertimbangan pesawat yang digunakan bagi pengangkutan 150-ribuan jemaah Indonesia diprioritaskan pada kemanan. Itu tidak hanya pada fasiltias penerbangan yang diperhatikan. Tetapi juga rute penerbanganya.

Terkait konflik di Yaman, sambung dia kedua maskapai haji, yakni Garuda Indonesia dan Arab Saudi telah memahami kondisi tersebut. Perubahan rute penerbangan tak akan menggangu jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah.

Direktur Utama PT. Garuda Indonesia, M Arif Wibowo membenarkan perubahan rute penerbangan haji pada tahun ini. Tidak lagi melewati kawasan Yaman yang sedang berkonflik. Tetapi memindah rute pada
wilayah Oman.

“Jadi ada pergeseran rute penerbangan. Dampaknya masa penerbangan pun bertambah sedikit lebih lama,” tuturnya.

Kendati begitu, dia menyebutkan penambanan masa penerbangan tidak mempengaruhi jadwal penerbangan. Seluruh embarkasi yang dilayani Garuda Indonesia bakal berjalan sesuai rencana. (rko/ar)

Sumber :

http://haji.kemenag.go.id/v2/content/penerbangan-haji-terpaksa-ubah-rute-cegah-daerah-konflik